Posted by : Shinka
Kamis, 14 Juni 2012
Torii, gerbang kuil Itsukushima, adalah salah satu dari 3 tempat
pemandangan yang paling terkenal di Jepang (atau biasa disebut sebagai "Three Views of Japan" / "Nihon Sankei").
Kuil Itsukushima yang berada di pulau Itsukushima ini didirikan pada tahun 1168. Kuil ini didedikasikan untuk tiga putri Susano-o no Mikoto, dewa laut dan badai yang juga merupakan saudara dari dewa matahari, Amaterasu.
Untuk menjaga kesucian kuil, orang-orang tidak diperbolehkan masuk secara sembarangan ke pulau tersebut. Kuil Itsukushima dibangun diatas air seperti layaknya dermaga, sehingga tampak mengapung dan terpisah dari tanah. Mengapa? Karena air dianggap elemen yang suci, sedangkan tanah dianggap sebagai elemen yang kotor atau kasar.
Saking pentingnya dalam mempertahankan kesucian kuil Itsukushima, pada tahun 1878 para biksu mulai melarang wanita yang sedang mengandung (hamil tua) dan orang tua yang sudah sangat rentan untuk masuk ke kuil ini. Mereka bilang tidak boleh ada kematian atau kelahiran di dekat kuil Itsukushima. Peraturan ini masih berlaku sampai sekarang.
Gerbang pintu masuk kuil Itsukushima (yang kita sebut torii) juga dibangun diatas air dengan alasan yang sama, yaitu memisahkannya dari tanah. Torii dianggap sebagai batas pemisah antara dunia yang suci dengan dunia yang penuh dengan dosa, sehingga orang-orang harus mengarahkan perahu mereka melalui torii sebelum mereka bisa mendekati kuil.
Didirikan pada tahun 1875, gerbang dengan tinggi 16 meter ini terlihat kecil dari kejauhan. Tapi jika air laut sedang surut, kita bisa jalan kaki untuk melihatnya dari dekat dan bersiaplah untuk tercengang.
Menurut kepercayaan, kalau kamu menaruh koin diantara kaki-kaki Torii lalu mengucapkan apa yang kamu minta di dalam hati, maka permintaanmu akan terkabul.
Sumber: http://www.jepang.net
baguss :)
BalasHapus