Archive for 2014-06-29
Hallo sobat, apa kabar???.. Mungkin sobat masih bingung perbedaan Anime dan Cartoon.. Banyak yg mengira anime itu sama seperti cartoon atau sebaliknya. Oke akan saya bahas perbedaan Anime dan Cartoon..
Anime :
Pada mulanya Anime ( Singkatan dari pelafalan Jepang untuk Animation menjadi Animeshon, disingkat anime), Sebutan untuk di luar Jepang khususnya di Barat adalah Japanase Animation. Animasi Jepang pertama kali dibuat pada tahun 1917, namun karateristik animasinya yang khas (anime style) nya terlihat pada tahun 1960-an , dari karya Osamu Tezuka. Untuk bentuk komik Jepang, sebutannya sendiri adalah manga (dibaca mangga), penggambarannya pun sama seperti anime namun pada manga tidak berbentuk warna layaknya anime.
Anime dan manga mempunyai audensi yang besar di Jepang, dan sangat dikenal di dunia, distributor dapat me-release anime melewati siaran TV, ataupun siaran streaming melalui internet.
Anime memiliki gambar yang khas khususnya pada bentuk mata (khususnya karakter wanita) yang digambarkan besar, karena banyak yang menganggap mata yang besar terlihat lebih ‘cute’ ataupun imut, di Jepang sendiri biasa disebut moe.
Cartoon :
Cartoon, Memang bisa dipakai untuk menyebutkan film animasi, memang pada awalnya film animasi sendiri dibuat di negara barat khususnya amerika, Anime Jepang pun pada awalnya terinspirasi dari kartun buatan amerika, namun karena memiliki ciri khas yang berbeda, maka di Jepang tidak menggunakan isitlah kartun dalam animasinya melainkan anime.
Cartoon biasanya berbasis saintis kaya X Man, Batman, Spiderman, dll. Ada penjelasan ilmiah untuk semua itu, walaupun tidak semuanya seperti itu. Ada penjelasan logikanya kenapa A begini dan B begitu. Lebih bersifat hiburan untuk anak-anak sampai remaja, sampai kalangan keluarga saja kaya Tarzan, Shark, Tom and Jerry dll.
Berarti Anime dan Cartoon itu berbeda donk? Anime dan Cartoon dapat dikatakan berbeda jika kita melihat lebih kedalam lagi tentang poin-poin seperti grafik , sifat tokoh , dan alur ceritanya.
1. Grafik Anime dan Cartoon
Anime biasanya menggunakan artwork yg best art serta design character yg dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai manusia (for example : moe character, shonen, shoujo) dengan tujuan trus meningkatkan kualitas gambar dari tahun ketahun bahkan membuat model artwork baru dengan design yg makin rumit karena peminat anime tidak hanya anak” tp juga untuk orang yg sudah beranjak dewasa dan dibatasi oleh beberapa pihak.
Cartoon hanya menggunakan artwork sederhana atau simple dengan design characternya yg imut karena mengambil sebagian besar design hewan atau apa saja yg bisa mereka kemas menjadi suatu character baru dengan watak yg menggemaskan agar disukai oleh banyak kalangan anak” karena tujuan sebenernya hanya sebagai penghibur suasana terutama khususnya untuk anak” dan bersifat umum kepada seluruh masyarakat.
2. Sifat tokoh
Sifat tokoh dalam Anime biasanya mengambil sifat manusia asli bahkan bila perlu dilebih-lebih kan agar terasa lebih berbeda dan menarik perhatian para penontonnya. Sedangkan Cartoon biasanya lebih cenderung ceria dan polos, tp juga ada sisi jahat lainnya namun tidak terlalu diperjelas hingga benar” tidak terasa seperti “bad guy”.
3. Dilihat dari alur cerita-nya
Alur cerita pada Anime biasanya mengambil sebagian besar dari sebuah kisah kehidupan real life (for example anime dengan genre : slice of life, romance, & school life), serta genre” lainnya dengan plot cerita yg dibuat buat semenarik mungkin dan memaksimalisasikan plot cerita agar semakin terasa real.
Alur cerita dalam cartoon biasanya dibuat secara simple & kompleks sesuai dengan apa yg ada di otak si kreator (sesuai dengan inspirasi yg ada) dengan tujuan agar penontonnya dapat dengan mudah memahami isi dari jalan cerita yg dipertontonkan.
Nah, bagaimana pendapat jculers? apakah sudah jelas tentang perbedaan Anime dan Cartoon itu? dilihat dari point-point diatas, Anime dan Cartoon sangatlah berbeda ya, namun sekali lagi Anime dan Cartoon sama-sama merupakan film animasi yang dibuat untuk sifatnya menghibur. Dilihat dari sejarahnya juga Anime merupakan suatu bentuk inspirasi dari Cartoon, hanya saja anime memiliki style-anime sendiri.
Lalu mengapa di negara kita lebih banyak menampilkan Cartoon ketimbang Anime?
Pertama : biaya yg dibutuhkn untuk membeli anime satu judul itu bukan merupakan biaya yg cukup murah ( check : Cara pembuatan anime dan biayanya )
sehingga dunia pertelevisian tidak memperhatikan hal ini. Karena faktor yangg lebih penting bagi mereka yaitu keuntungan yangg mereka dapatkan dengan usaha modal yg kecil.
Kedua : Bagi beberapa negara yg ketat akan hukum biasanya sangat dilarang keras menampilkan anime dengan genre seperti gore, action, ecchi, and romance dikarenakan mereka takut berdampak buruk pada generasi penerus oleh karena itu biasanya dalam adegan kissing atau sejenisnya suka dicut dengan iklan.
Ketiga : selain biaya membeli anime mulai dari hak license dan hak sub juga, butuh biaya bagi para dubbing yg dipakai sebagai seiyuu. Belum lg pihak pertelevisian sebagai penyiar yg tidak berani menanamkan modal besar dalam hal anime dinegaranya.
Jadi di Negara kita sendiri khususnya Indonesia masih sangat jauh untuk menampilkan anime di dunia pertelevisan ini. Maka dari itu Cartoon lah yang menjadi primadona di setiap acara televisi Indonesia. Tidak salah juga jika beberapa orang menganggap Anime itu Cartoon, yah mau bagaimana lagi, generasi-generasi di Indonesia lebih akrab dengan Cartoon ketimbang Anime.
Anime :
Pada mulanya Anime ( Singkatan dari pelafalan Jepang untuk Animation menjadi Animeshon, disingkat anime), Sebutan untuk di luar Jepang khususnya di Barat adalah Japanase Animation. Animasi Jepang pertama kali dibuat pada tahun 1917, namun karateristik animasinya yang khas (anime style) nya terlihat pada tahun 1960-an , dari karya Osamu Tezuka. Untuk bentuk komik Jepang, sebutannya sendiri adalah manga (dibaca mangga), penggambarannya pun sama seperti anime namun pada manga tidak berbentuk warna layaknya anime.
Anime memiliki gambar yang khas khususnya pada bentuk mata (khususnya karakter wanita) yang digambarkan besar, karena banyak yang menganggap mata yang besar terlihat lebih ‘cute’ ataupun imut, di Jepang sendiri biasa disebut moe.
Cartoon :
Cartoon, Memang bisa dipakai untuk menyebutkan film animasi, memang pada awalnya film animasi sendiri dibuat di negara barat khususnya amerika, Anime Jepang pun pada awalnya terinspirasi dari kartun buatan amerika, namun karena memiliki ciri khas yang berbeda, maka di Jepang tidak menggunakan isitlah kartun dalam animasinya melainkan anime.
Cartoon biasanya berbasis saintis kaya X Man, Batman, Spiderman, dll. Ada penjelasan ilmiah untuk semua itu, walaupun tidak semuanya seperti itu. Ada penjelasan logikanya kenapa A begini dan B begitu. Lebih bersifat hiburan untuk anak-anak sampai remaja, sampai kalangan keluarga saja kaya Tarzan, Shark, Tom and Jerry dll.
Berarti Anime dan Cartoon itu berbeda donk? Anime dan Cartoon dapat dikatakan berbeda jika kita melihat lebih kedalam lagi tentang poin-poin seperti grafik , sifat tokoh , dan alur ceritanya.
1. Grafik Anime dan Cartoon
Anime biasanya menggunakan artwork yg best art serta design character yg dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai manusia (for example : moe character, shonen, shoujo) dengan tujuan trus meningkatkan kualitas gambar dari tahun ketahun bahkan membuat model artwork baru dengan design yg makin rumit karena peminat anime tidak hanya anak” tp juga untuk orang yg sudah beranjak dewasa dan dibatasi oleh beberapa pihak.
Cartoon hanya menggunakan artwork sederhana atau simple dengan design characternya yg imut karena mengambil sebagian besar design hewan atau apa saja yg bisa mereka kemas menjadi suatu character baru dengan watak yg menggemaskan agar disukai oleh banyak kalangan anak” karena tujuan sebenernya hanya sebagai penghibur suasana terutama khususnya untuk anak” dan bersifat umum kepada seluruh masyarakat.
2. Sifat tokoh
Sifat tokoh dalam Anime biasanya mengambil sifat manusia asli bahkan bila perlu dilebih-lebih kan agar terasa lebih berbeda dan menarik perhatian para penontonnya. Sedangkan Cartoon biasanya lebih cenderung ceria dan polos, tp juga ada sisi jahat lainnya namun tidak terlalu diperjelas hingga benar” tidak terasa seperti “bad guy”.
3. Dilihat dari alur cerita-nya
Alur cerita pada Anime biasanya mengambil sebagian besar dari sebuah kisah kehidupan real life (for example anime dengan genre : slice of life, romance, & school life), serta genre” lainnya dengan plot cerita yg dibuat buat semenarik mungkin dan memaksimalisasikan plot cerita agar semakin terasa real.
Alur cerita dalam cartoon biasanya dibuat secara simple & kompleks sesuai dengan apa yg ada di otak si kreator (sesuai dengan inspirasi yg ada) dengan tujuan agar penontonnya dapat dengan mudah memahami isi dari jalan cerita yg dipertontonkan.
Nah, bagaimana pendapat jculers? apakah sudah jelas tentang perbedaan Anime dan Cartoon itu? dilihat dari point-point diatas, Anime dan Cartoon sangatlah berbeda ya, namun sekali lagi Anime dan Cartoon sama-sama merupakan film animasi yang dibuat untuk sifatnya menghibur. Dilihat dari sejarahnya juga Anime merupakan suatu bentuk inspirasi dari Cartoon, hanya saja anime memiliki style-anime sendiri.
Lalu mengapa di negara kita lebih banyak menampilkan Cartoon ketimbang Anime?
Pertama : biaya yg dibutuhkn untuk membeli anime satu judul itu bukan merupakan biaya yg cukup murah ( check : Cara pembuatan anime dan biayanya )
sehingga dunia pertelevisian tidak memperhatikan hal ini. Karena faktor yangg lebih penting bagi mereka yaitu keuntungan yangg mereka dapatkan dengan usaha modal yg kecil.
Kedua : Bagi beberapa negara yg ketat akan hukum biasanya sangat dilarang keras menampilkan anime dengan genre seperti gore, action, ecchi, and romance dikarenakan mereka takut berdampak buruk pada generasi penerus oleh karena itu biasanya dalam adegan kissing atau sejenisnya suka dicut dengan iklan.
Ketiga : selain biaya membeli anime mulai dari hak license dan hak sub juga, butuh biaya bagi para dubbing yg dipakai sebagai seiyuu. Belum lg pihak pertelevisian sebagai penyiar yg tidak berani menanamkan modal besar dalam hal anime dinegaranya.
Jadi di Negara kita sendiri khususnya Indonesia masih sangat jauh untuk menampilkan anime di dunia pertelevisan ini. Maka dari itu Cartoon lah yang menjadi primadona di setiap acara televisi Indonesia. Tidak salah juga jika beberapa orang menganggap Anime itu Cartoon, yah mau bagaimana lagi, generasi-generasi di Indonesia lebih akrab dengan Cartoon ketimbang Anime.
Sumber: J-Cul