Recent Blog Post

Archive for 2013-10-20





  • QtoJapon adalah media yang berisikan tentang informasi sekolah di Jepang, pekerjaan, dan juga budaya orang Jepang, dan juga merupakan bagian dari Cool Japan.

    Salah satu bentuk medianya adalah majalah gratis yang berisikan tentang berbagai macam informasi tentang Jepang, dan pada edisi 19, Shingeki no Kyojin dijadikan cover untuk majalah tersebut, serta terdapat artikel tentang Shingeki no Kyojin, Monster Hunter 4, dan lain-lain.



    Di dalam majalah ini juga disertakan Interview dengan Ishikawa Yui, Seiyuu dari Mikasa Ackermann di anime Shingeki no Kyojin. Berikut adalah isi interviewnya :

    1. TV animenya akhirnya tamat. Bisa beritahukan kepada kami, bagaimana perasaan anda sekarang?

    Serial aslinya belum selesai, dan masih banyak misteri yang belum terpecahkan, maka dari itu, perasaan saya bukannya seperti “Akhirnya selesai!”, tetapi lebih ke arah “Selesai juga,ya.” Secara pribadi, pada saat berperan sebagai Mikasa, saya merasakan kegelisahan, dan juga tekanan yang dialami selama setengah tahun terus-terusan bertarung. Setelah sesi dubbing ini berakhir, saya pikir saya akan merasa kesepian juga.

    2. Mikasa itu orang yang seperti apa ya?

    Ada 3 poin penting dari Mikasa, yaitu memiliki kemampuan bertarung yang hebat, perasaannya tidak muncul di permukaan, dan menganggap Eren sebagai orang yang paling penting. Akan tetapi, sebenarnya Mikasa tidaklah sekuat itu, menurut saya. Misalkan saja kejadian kedua orang tuanya dibunuh dan ia diselamatkan oleh Eren itu tidak pernah terjadi, tidak akan ada Mikasa yang seperti sekarang. Mikasa yang diperlihatkan ke Eren, adalah sifat Mikasa yang asli, menurut saya.

    Perasaannya kepada Eren.. Agak rumit ya (tertawa). Bila dilihat sekilas, terlihat seperti perasaan cinta, tetapi Mikasa sendiri sepertinya tidak mengerti akan perasaan itu. Semoga di kedepannya dia bisa menyadarinya ya!

    3. Bagaimana menurut pendapat anda tentang dunia yang dipenuhi Titan?

    Seperti perkataan Mikasa, “Dunia ini kejam”. Tetapi meskipun Mikasa putus asa, keberadaan Eren membuatnya memiliki harapan.

    4. Sebagai seiyuu, bagaimana dedikasi yang perlu diberikan untuk memerankan Mikasa?

    Mikasa memiliki imej yang kuat, tetapi sebenarnya juga sering menggunakan kata-kata yang feminim, mungkin karena pengaruh dari sopan santun saat ia dibesarkan. Karenanya, saya dapat memerankannya dengan jujur.

    5. Bagaimana situasi di recording studio pada saat dubbing?

    pada awalnya, sebelum mulai semua orang sangat konsentrasi kepada perannya masing-masing, sehingga udaranya sangat berat, tetapi tidak lama setelah kami mulai memerankan peran masing-masing dan mulai berinteraksi, semuanya menjadi menyenangkan.

    6. Bagaimana menurut pendapat anda tentang event di Taiwan?

    Event tersebut merupakan event tanda tangan pertama saya, maka saya awalnya sangat cemas. Akan tetapi, banyak orang yang datang, dan saya merasakan bahwa ini merupakan suatu karya yang sangat dicintai oleh orang-orang. Banyak orang yang cosplay, membuat berbagai macam barang, dan juga belajar bahasa Jepang, saya sangat salut dengan orang-orang di sana.

    7. Yang terakhir, menurut Ishikawa-san, Shingeki no Kyojin itu karya yang seperti apa?

    Menurut saya, ini merupakan suatu karya yang cukup berat, terutama sebagai sebuah manga dan anime. Menurut saya sendiri, lagi-lagi saya merasakan bahwa karya ini merupakan salah satu yang saya nikmati dalam memerankannya, dan saya berharap semoga karya ini dapat meninggalkan kesan kepada banyak sekali orang-orang yang menontonnya.

    Source: Jurnal Otaku

    Interview Ishikawa Yui, Pemeran Mikasa di Shingeki no Kyojin, Pada Majalah QtoJapon







  • 1. Wajib Bugil
    Yes, kamu harus melepaskan semua pakaianmu di ruang ganti dan hanya bermodalkan sebuah handuk kecil untuk menutupi private part kamu. Kalau kamu merasa bangga, gak usah ditutupi juga gak masalah sih. Gak ada yang lihat juga.

    2. Bilas/Mandi Sebelum Berenda
    Jadilah otaku yang classy~ tetap mandi dan segar apalagi kalau mau berendam di kolam rame-rame. Gunanya bilas juga untuk membiasakan diri dengan temperatur air kolam yang bisa mencapai 40 derajat. Satu hal lagi, jangan lompat atau menyelam ke dalam kolam kecuali mau dikeroyok masal.

    3. Sambil Berendam, Beri Salam
    Boleh sambil ngobrol dengan yang lain, tak ada larangan untuk berbincang di dalam onsen. Mungkin orang Jepang akan malu-malu tapi sebuah kata ‘halo’ akan merubah semuanya (apaan sih).

    4. Slow But Sure
    Disarankan masuk ke dalam kolam dimulai dari kaki sampai lutut dulu, lalu pinggang, baru terakhir sampai leher agar badan kamu bisa menyesuaikan dengan temperatur kolam.

    5. No Handuk Dalam Tubuh
    Ketika sedang berendam, handuk tidak boleh masuk ke dalam air. Jadi bisa diletakkan di atas kepala atau samping kolam. Air kolam biasanya agak butek (karena kandungan mineral, bukan debu habis ngojek seharian di Jakarta), jadi private part kamu tak terlihat. Tapi kalau masih minder juga, kamu boleh tutupin dengan tangan kamu atau silangkan kaki.

    6. Don’t Swim
    Sebesar apapun kolamnya, no, tidak boleh. Oh ya, sabun juga tidak diizinkin masuk kolam.

    7. Untuk Dewasa
    Ada beberapa tempat yang mengizinkan untuk kita minum sake atau bir selagi berendam tapi ingat jangan minum terlalu banyak apalagi minum air kolamnya.

    8. Berendam Secukupnya
    Kalau kamu sudah mulai berkeringat atau pusing, segera keluar dari kolam sebentar baru berendam lagi. Onsen bukan tempat untuk uji ketahanan / lama-lamaan.

    9. No More Shower
    Setelah berendam tidak disarankan untuk mandi karena kolam onsen mengandung mineral yang akan hilang kalau kamu membilasnya.

    10. Selesai
    Lap kering badan kamu sebelum masuk ke ruang ganti dan minumlah air, susu, atau bir supaya badan kamu gak dehidrasi.

    Bingung terlalu banyak peraturan? Ingat saja tiga prinsip dasar: bugil total, mandi dulu, dan silakan berendam. Yak! Kamu sudah siap untuk menikmati onsen!


    Source : Jurnal Otaku

    10 Aturan Onsen Yang Baik

  • - Copyright © 2013 わたしの~SHINKA ☯__☯ - Shinka Blog - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -