Recent Blog Post

Archive for 2011-12-18





  • Kecanduan ponsel ternyata bisa memicu berbagai gangguan jiwa mulai depresi hingga insomnia.
    Seorang psikolog dari Lancester University, Prof Cary Cooper mengatakan bahwa terlalu lama menatap layar Ponsel bisa membuat orang 'mati rasa' atau kehilangan kepekaan emosi. Jika berlarut larut, kondisi ini bisa memicu stres.
    "Menatap layar LCD terus menerus bisa membuat seseorang terasing dan kehilangan interaksi dengan lingkungannya. Seperti halnya televisi, kecanduan ponsel juga bisa merampas isi pikiran," kata Prof Cooper seperti di kutip dari The Sun, kamis (22/12).
    Bukan cuma stres secara sosial, kecanduan ponsel juga bisa memicu depresi secara klinis. Sebuah survei yg di lakukan oleh perusahaan farmasi bayer mengungkap, 28% perempuan mengeluhkan kualitas kehidupan seksualnya yg menurun sejak kecanduan ponsel cerdas.
    Stres yg berkelanjutan juga di sebut-sebut sebagai sumber dari berbagai masalah kejiwaan. Seseorang yg sedang stres tak cuma mudah depresi, tetapi juga lebih rentan insomnia atau susah tidur.

    Kecanduan Ponsel Picu Gangguan Jiwa




  • Fairy Tail (フェアリーテイル Fearī Teiru) adalah seri manga yang dibuat dan diilustrasikan oleh Hiro Mashima. Seri ini diterbitkan di Weekly Shōnen Magazine sejak 23 Agustus 2006, dan saat ini masih berlanjut. Bab-bab manganya sudah dikumpulkan, dan diterbitkan dalam buku tersendiri (tankobon). Di Indonesia sendiri sudah ada 7 volume yang dirilis.
    Seri anime Fairy Tail produksi A-1 Pictures dan Satelight ini sudah dirilis di Jepang sejak 12 Oktober 2009 dan disiarkan oleh TV Tokyo, sedangkan di Indonesia ditayangkan oleh Indosiarsejak 22 Mei 2011. Seri ini bercerita tentang petualangan Lucy Heartfilia yang seorang penyihir sesudah ia bergabung dalam guild (kelompok) Fairy Tail dan berpasangan dengan Natsu Dragneel, penyihir berelemen api yang tengah mencari naga bernama Igneel.
    Seri Fairy Tail sudah dilisensi dengan bahasa Inggris di Amerika Utara oleh Del Rey Mangayang sudah merilis manganya sejak 25 Maret 2008.

    Daftar isi

     
    • 1 Plot
    • 2 Media
      • 2.1 Manga
      • 2.2 Anime
      • 2.3 Permainan
      • 2.4 Film

    Plot

    Seorang penyihir muda, Lucy Heartfilia, berkelana ke negara Fiore untuk bergabung denganGuild Fairy Tail. Saat dalam perjalanan, ia bertemu dengan Natsu Dragneel, seorang pemuda yang tengah mencari naga bernama Igneel, bersama sahabatnya, Happy. Beberapa saat setelah pertemuan mereka, Lucy ditipu oleh Bora of Prominence, yang menyamar sebagai Salamander dari Fairy Tail, untuk dijual sebagai budak. Natsu menyelamatkan Lucy dan memberitahunya bahwa ialah Salamander yang asli dan memiliki kemampuan sihir Fire Dragon Slayer. Natsu menawarkan Lucy untuk bergabung dengan Fairy Tail, yang diterima Lucy dengan senang hati, dan mereka tergabung dalam tim untuk menjalankan berbagai misi untuk guild Fairy Tail. Di guild Fairy Tail, Lucy melewati banyak pengalaman-pengalaman dan membuatnya menyadari bahwa ia mencintai Fairy Tail.
    Seri Fairy Tail ini terdiri atas beberapa plot-plot penting diantaranya:
    Season 1:
    • Duke Everlue (mendapatkan kunci roh langit Virgo)
    • Eisenwald
    • Pulau Galuna (mendapatkan kunci roh langit Sagitarius)
    • Phantom Lord (Gajeel Redfox dan Juvia Loxar bergabung dengan Fairy Tail)
    • Tower of Heaven
    • Pertarungan Fairy Tail (Laxus dan timnya Raijin-shuu memberontak dan mengacaukan Fairy Tail)

    Season 2:
    • Oracion Seis (Tim Fairy Tail bekerja sama dengan tim Blue Pegasus, Lamia Scale, & Cait Shelter. Wendy bergabung dengan Fairy Tail. Mendapat roh langit Scorpio, Gemini, & Aries)
    • Edolas (Kampung halaman Happy dan Charle yang termasuk ras pemimpin Edolas, Exceed. Mystogan ternyata Jellal dari Edolas dan pangeran Edolas. Panther Lily, salah satu ras Exceed bergabung dengan Fairy Tail)
    • Ujian penyihir kelas S Fairy Tail (Cana hendak keluar dari Fairy Tail. Grimoire Heart, serikat gelap terhebat datang menyerang. Zeref sang penyihir gelap dan sangat jahat berada di Pulau Tenrou, pulau suci Fairy Tail. Mendapatkan roh langit Capricorn)

    Media

    Manga

    Ditulis dan diilustrasikan oleh Hiro Mashima, manga Fairy Tail dimuat pertama kali di Weekly Shōnen Magazine pada tanggal 23 Agustus 2006. Serial ini masih berlanjut dan sekitar 267 bab sudah diterbitkan. Beberapa bab dikumpulkan dan dibukukan dalam buku-buku terpisah (tankobon) oleh Kodansha, sejak volume pertamanya terbit pada 15 Desember 2006. Sampai Desember 2011, 29 volume Fairy Tail sudah dipublikasikan di Jepang. Edisi spesial Fairy Tail di Weekly Shōnen Magazine yang menampilkan crossover dengan Yankee-kun to Megane-chan diedarkan pada tahun 2008.

    Anime

    Versi adaptasi anime Fairy Tail disiarkan sejak 12 Oktober 2009. Serial ini merupakan produksi bersama A-1 Pictures dan Satelight., dan disutradarai oleh Shinji Ishihira. Sampai tanggal Desember 2011, duapuluh satu volume DVD yang masing-masing berisi empat episode telah dirilis. Animax Asia mulai menyiarkanan versi bahasa Inggris dari seri ini pada tanggal 30 September 2010. Seri anime Fairy Tail memenangkan penghargaan "Anime Of The Year" dari Animax Asia. Pada tanggal 18 Januari 2011, distributor anime Inggris Manga Entertainment mengumumkan di Twitter bahwa perusahaan nya akan merilis serial anime dalam format dua bahasa pada akhir tahun.
    Enam belas lagu telah digunakan untuk anime ini : 8 lagu pembuka dan 8 lagu penutup. Dari episode 1 sampai 11, lagu pembukanya adalah "Snow Fairy" dinyanyikan oleh FUNKIST, dan lagu penutupnya "Kampekigu~no ne" dinyanyikan oleh Watarirouka Hoshiri Tai. Lagu pembuka episode 12 sampai 24 adalah "Sense of Wonder" oleh Idoling!!!, dan penutupnya adalah "Tsuioku Merry-Go-Round" oleh onelifecrew. Dari episode 25 sampai 35, lagu pembukanya adalah "Ft." oleh Funkist, dan penutupnya adalah "Gomen ne Watashi" (ごめんね。私 "I'm sorry. Me") oleh Shiho Nanba. Dari episode 36 sampai 48, lagu pembukanya adalah "R.P.G. (Rockin' Playing Game)" oleh SuG dan lagu penutupnya adalah "Kimi ga Iru Kara" (君がいるから?, "Karena Kamu Disini") oleh Mikuni Shimokawa. Musim kedua tayang perdana pada 11 Oktober 2010. Dari episode 49 sampai 60 lagu pembukanya "Egao no Mahō" (エガオノマホウ?, "Magic Smile") oleh Magic Party dan lagu penutup "Holy Shine" by Daisy x Daisy. Dari episode 61 sampai 72 lagu pembukanya adalah "Fiesta" oleh +Plus dengan "Be as One" by W-inds sebagai lagu penutupnya. Lagu pembukaan dan penutupan ketujuh dari episode 73 sampai 85 adalah "Evidence" oleh Daisy x Daisy dan "Lonely Person" oleh ShaNa.Lagu pembukaan ke delapan adalah "The Rock City Boy" (ロックシティボーイ The Rock City Boy) oleh JAMIL, dan lagu penutupnya adalah Dont Think Feel!! (フィールとは思わない!!) oleh Idoling!!!

    Permainan

    Sebuah permainan video untuk PlayStation Portable (PSP) sedang dikembangkan oleh Konami, dan sudah diumumkan pada Tokyo Game Show 2009.

    Film

    Kodansha mengumumkan pada 12 Oktober 2011 bahwa sebuah film adaptasi dari Fairy Tail akan dirilis pada 18 Agustus 18 2012. Film ini akan disutradarai oleh Masaya Fujimori, dan screenplay akan ditulis oleh staff anime Masashi Sogo. Sang pencipta seri juga akan terlibat langsung dalam penulisan cerita dan karakter desain dalam film.

    Fairy Tail Wikipedia





  • Anda ingin tahu cara menghindari dari kedasyatan bahaya radiasai handphone? Dilaporkan sebelumnya, panel yang terdiri atas pakar internasional yang dikumpulkan oleh World Health Organization menyebutkan, ponsel mungkin bersifat karsinogenik pada manusia. Hal tersebut terungkap setelah mereka memeriksa lusinan hasil studi mengenai ponsel yang sudah pernah dipublikasikan.

    "Sudah waktunya kita mulai menanggapi radiasi ponsel lebih serius," papar Ann Louise Gittleman, PhD, penulis buku bestseller versi harian New York Times, Zapped. "Tentu saja, teknologi tak perlu menghilang, kita hanya perlu mengedukasi dan mengembangkan strategi untuk mengurangi paparan radiasi buatan yang terbukti memiliki pengaruh biologis."

    Untuk itu, Gittleman memberikan tips untuk membatasi paparan radiasi ponsel yang berbahaya. Well, inilah dia tips Cara Menghindari Bahaya Radiasi Ponsel :


    1. Aktifkan speaker. Menggunakan speaker saat berbicara akan mengurangi energi atau tingkat kekuatan radiasi ponsel. Semakin jauh Anda dari antena ponsel, semakin rendah sinyalnya. Kabel headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antena, sehingga dapat mengirimkan sejumlah radiasi elektromagnetik ke kepala Anda.

    2. SMS-an saja. Bila hobi Anda SMS-an, ini saatnya Anda memaksimalkan hobi Anda. Mengirim teks membatasi durasi paparan radiasi, dan menjaga jarak ponsel dari kepala dan tubuh kita. Namun perhatikan juga, pria sebaiknya tidak SMS-an sambil memangku ponsel. Jumlah studi yang menemukan kerusakan vitalitas dan motilitas (sperma yang dapat bergerak sendiri secara spontan) sperma dilaporkan meningkat. Bisa jadi, hal ini pun tak akan baik pengaruhnya pada rahim.

    3. Pilih offline mode. Saat ponsel tidak digunakan, biasakan untuk mematikannya. Atau, atur menjadi offline, standalone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan ponsel untuk main game atau mendengarkan musik. Pokoknya, membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.

    4. Dari kuping kiri ke kuping kanan. Bila ada kondisi yang mengharuskan Anda menelepon, cobalah memindahkan ponsel dari telinga kiri ke telinga kanan berulang kali. Hal ini bisa membatasi paparan pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel.


    5. Hindari ruang sempit. Saat berada di lift, kereta, atau mobil, sebaiknya tak usah sering-sering menelepon. Lagipula, menggunakan ponsel saat mengemudi juga akan membahayakan keselamatan Anda maupun pengguna jalan raya lainnya, kan?
    6. Perhatikan sinyalnya. Jangan menggunakan ponsel ketika sinyalnya lemah, atau ketika Anda sedang berkendara di dalam mobil yang melaju sangat cepat (kereta api juga termasuk). Hal ini secara otomatis akan memicu kekuatan sinyal hingga maksimum, karena ponsel berusaha terhubung ke antena relay yang baru.



    7. Jangan lama-lama. Menelepon sebaiknya tidak usah terlalu lama. Cukup untuk membuat janji dengan klien, atau mengingatkan anak untuk makan, misalnya. Jika Anda ingin ngobrol dengan teman SD, SMP, SMK, dan teman kerja yang baru ketemu di Facebook, sebaiknya gunakan telepon rumah. Atau, ketemuan saja di rumah atau di tempat ngopi. Lebih puas, kan? Jangan lupa, risiko tumor otak dimulai pada tingkat paparan kumulatif yang relatif rendah.
    8. Kurangi bermain-main dengan smartphone. Perangkat seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada ponsel, karena mereka bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna.

    9. Jauhkan ponsel ketika belum tersambung. Setelah menekan tombol nomor ponsel teman Anda, jangan langsung mendekatkan ponsel ke telinga. Saat itu, ponsel itu sedang berusaha terkoneksi, dan sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat.
    10. Jangan mengantungi ponsel. Dalam suatu penelitian, ditemukan bahwa pria yang membawa ponselnya di dalam saku celana cenderung memiliki jumlah sperma yang 25 persen lebih rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak menyimpan ponselnya di saku celana. Bagian lain dari tubuh menyerap radiasi pada intensitas yang berbeda, dan jaringan testikular kemungkinan juga lebih mudah diserang.

    11. Jangan meletakkan ponsel di tempat tidur. Anda memang membutuhkan alarm pada ponsel untuk membantu Anda bangun pagi. Tetapi, jangan meletakkan ponsel di dekat posisi kepala Anda. Medan elektromagnetik bisa mengurangi produksi melatonin pada tubuh, dan penyapu radikal bebas yang dapat melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan DNA. Seperti Anda tahu, kerusakan DNA dapat meningkatkan risiko kanker dan penyakit lain.

    Well, itulah dia informasi tentang "Cara Menghindari Bahaya Radiasi Ponsel" Semoga bermanfaat buat anda yang membacanya.

    Cara Menghindari Bahaya Radiasi Ponsel

  • - Copyright © 2013 わたしの~SHINKA ☯__☯ - Shinka Blog - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -